DIREKTORAT BINA TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

TEKNOLOGI PROTEKSI LERENG DENGAN HYDROSEEDING

TEKNOLOGI PROTEKSI LERENG DENGAN HYDROSEEDING

Hydroseeding adalah alternatif dari proses penyebaran biji secara tradisional. Teknik Hydroseeding dilakukan dengan cara menyemprotkan campuran Hydroseeding. Campuran ini biasanya terdiri dari beberapa komponen, yaitu biji (terutama biji rumput tetapi dapat juga berupa tumbuhan berbunga, semak belukar maupun pohon).sintentis dan/atau conditioner tanah alami (polyacrylamide polymers, atau ekstrak tumbuh- tumbuhan), soil amendments (mineral gypsum, kapur, kalsium karbonat, atau bahan organik seperti residu tanaman maupun hewan), mulsa (serat alami seperti jerami, kayu, kapas, serabut kelapa, serat sintetis seperti kertas dan plastik) serta mikoriza. Komponen-komponen ini kemudian dicampur dan atau dilarutkan dalam air dan akhirnya semprotkan ke seluruh desa.

Keunggulan
  •   Menurunkan tingkat erosivitas lereng jalan dan mampu menghemat biaya pembangunan hingga 50%.