Teknologi Corrugated Mortar (TCM) merupakan salah satu hasil penelitian dari Pusat Litbang Jalan dan Jembatan yang diterapkan dalam pembangunan Flyover Antapani.

Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Deded Sjamsudin menjelaskan : “ Flyover Antapani menggunakan dua teknologi, yang pertama timbunan ringan  dan teknologi struktur culvert dari baja bergelombang sehingga pekerjaan kontruksi dilapangan menjadi lebih mudah dan cepat”. Hal ini disampaikan  Deded pada saat tinjauan Tim Sekretariat Wakil Presiden ke Flyover Antapani Bandung pada Kamis 24 Agustus 2017. 
Tinjauan ini dilakukan berkenaan dengan kondisi Jembatan Flyover Antapani saat ini, dimana sempat terganggu dengan adanya permasalahan PDAM di bawah struktur bangunan Jembatan. 

Diskusi mengenai Evaluasi Penangganan Keretakan pada Flyover Antapani-Bandung, dihadiri oleh  Plt.Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi,Infrastruktur dan Kemaritiman Togar Arifin Silaban, Kepala Dinas  Pekejaan Umum Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Deded Permadi Syamsudin, Direksi PDAM Tirtawening Kota Bandung, serta kontraktor dan konsultan terkait. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung Iskandar Zulkarnain menjelaskan kondisi struktur jembatan yang sekarang sudah tidak bermasalah secara teknis karena sudah ada penanganan terpadu baik dari Dinas PU Kota Bandung yang berkonsultasi dengan Pusjatan dan juga PDAM.

Direktur PDAM Tirtawening , menjelaskan secara rinci penanganan yang sejauh ini sudah dilakukan. Inpeksi dilakukan untuk mengetahui permasalahannya dan sudah dilakukan penggalian tahap satu yang sifatnya test speed untuk mengetahui utilitasnya apa saja yang menghalangi area pekerjaan penambalan dan penggalian serta melakukan relokasi utilitas jika ada kabel-kabel dan pipa-pipa yang menghalangi. Penggalian  tahap 2 sampai kedalaman pipa saluran dan syaratnya penggalian harus cepat satu hari harus selesai, memakai esfalator  harus ditangani jika perlu langsung pengecoran, karena tanah yang cepat runtuh karena tanah yang jelek. Setelah dilakukan penggalian sedalam pipa saluran jika kebocoran sampai disitu langsung ditutup oleh pipa gloting.

Iskandar menambahkan kondisi struktur jembatan tdk akan ada masalah jika tidak ada masalah di bawah  seperti itu. Akan dibuat MoU antara pusjatan dgn Dinas PU Kota Bandung, dimana secara teknologi di dukung oleh pusjatan.  

Assisten Deputi pada kesempatan ini ingin mengetahui keunggulan jembatan pelangi ini, terutama informasi dari Wakil Presiden dan Menteri PUPR bahwa jembatan ini menjadi percontohan untuk pembangunan jembatan di daerah lainnya.contoh untuk tempat lainnya.
Deded menyampaikan bahwa pemanfaatan Teknologi Corrugated Mortar         
dan teknologi struktur culvert dari baja bergelombang  dapat mempercepat proses pengerjaan dan pengurangan biaya serta kekuatan jembatan yang lebih baik. 

(Humas Pusjatan)