Saat ini diperlukan agen sosialisasi produk litbang untuk disampaikan di Provinsi dan Daerah di Indonesia, hal ini disampaikan oleh Kepala Balitbang, Danis Sumadilaga dalam acara Sinkronisasi Program Dan Kegiatan Litbang Bidang Jalan Dan Jembatan Tahun Anggaran 2018 (13/7) di Pusjatan. Danis juga menyampaikan bahwa saat ini terjadi peningkatan pendampingan dan advis teknik yang sangat signifikan, untuk itu perlu dikaji mengenai permasalahan utama dan solusinya.
Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto mengapresiasi bantuan dari Balitbang dalam pelayanan mudik pada tahun 2017 dan saat ini sedang mempersiapkan pelayanan mudik tahun 2018. Arie Setiadadi menambahkan bahwa kebutuhan dari Bina Marga terhadap teknologi Litbang dari Balitbang, khususnya Pusjatan diantaranya Kebutuhan tipikal tanah gambut, SINDILA untuk lalu lintas, teknoligi terowogan, Asphalt Buton, teknologi penggunaan karet alam dan Jembatan gantung. “Oleh karena itu kami mohon dukungan dan kerjasama dari Balitbang” tambah Arie Setiadi.
Pada kesempatan ini Arie Setiadi menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Tengah memberikan apresiasi terhadap JAKI (salah satu teknologi Pusjatan berupa aplikasi Jalan Kita *red) karena JAKI dinilai sangat membantu. Presiden Republik Indonesia pun memberikan apresiasi terhadap IRoDCO.
Kepala Pusjatan, Deded. P Sjamsudin selaku tuan rumah berkesempatan menyampaikan paparan mengenai teknologi hasil litbang Pusjatan. Deded Sjamsudin menjelaskan bahwa program kegiatan 2018 akan dimatangkan dengan adanya sinkronisasi mengenai Pemanfaatan Karet Alam dan Limbah Plastik untuk campuran beraspal, teknologi perkerasan menggunakan material lokal di perbatasan NTT, perkerasan beton dengan tulangan, recycling untuk lapis permukaan beraspal, teknologi prefabricated vertical drain dan teknologi terowongan perisai dengan metode keseimbangan tekanan tanah untuk daerah perkotaan.
Turut hadir Kepala Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT) Rezeki Paranginangin memaparkan program kegiatan PKPT Tahun 2018 dan Jajaran Eselon II di lingkungan Bina Marga menyampaikan kebutuhan-kebutuhan dukungan teknologi Pusjatan pada tahun 2018. Kebutuhan teknologi tersebut diantaranya teknologi perkerasan, stabilisasi tanah, teknologi jembatatan, manajemen lereng, Asbuton, Tambalan Cepat Mantap, Material Lokal, peredam kebisingan jalan dan pengembangan teknologi FWD.
Pada kesempatan ini, seluruh peserta pada acara tersebut berkesempatan untuk meninjau langsung laboratorium Pusjatan.(Humas Pusjatan)