Overpass Antapani saat ini telah berumur 5 bulan dari akhir pelaksanaan di bulan Desember 2016. Selama 5 bulan tersebut, overpass tersebut telah dilalui lalu lintas dari arah Jl. Antapani menuju Jl. Jakarta dan dua arah pada kondisi sore hari. Sampai saat ini kinerja konstuksi overpass Antapani terus dipantau oleh Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan). Hasil pemantauan penurunan struktur overpass secara berkala pada area struktur baja bergelombang dan area fondasi, menunjukan dalam kondisi aman. Tidak terjadi penurunan/amblasan pada struktur overpass.
Di sekitar overpass, yaitu pada lajur satu arah dari Jl. Ibrahim Adjie menuju Jl. Jakarta Antapani, terjadi amblasan jalan akibat kebocoran pipa PDAM yang berada di kedalaman 6 meter dari permukaan jalan. Konstruksi gorong-gorong yang rusak dan perkerasan jalan yang amblas berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bandung. Saat ini Dinas Bina Marga Kota Bandung terus melakukan upaya-upaya penanganan awal, yaitu koordinasi dengan PDAM, Pusjatan, Dinas Perhubungan dan Kepolisian serta pihak pelaksana proyek untuk skema penanganan jangka pendek dan permanen. Upaya jangka pendek berupa pengalihan air limbah untuk mengetahui dampak kebocoran sedang diupayakan dengan pemompaan air limbah dari manhole terdekat. Target berikutnya adalah pengecekan visual kondisi pipa air limbah setelah air berhasil dikendalikan dan penentuan perbaikan permanen berdasarkan kerusakan yang terjadi. (Balai Litbang Geoteknik Jalan/ Humas Pusjatan)