Nusa Dua, Bali, Kamis 23 Maret 2017, Pusjatan terlibat dalam penyelenggaraan 15th REAAA Conference and IRF Global Summit dengan mengadakan sesi seminar khusus menggandeng Badan Pengembangan Infrastuktur Wilayah (BPIW). Sesi khusus ini membahas beberapa materi yang terkait dengan inter urban connectivity, road data management dan innovate road pavement material.
Kepala BPIW, Rido Matari Ichwan, yang juga sebagai pembicara dalam sesi ini menyampaikan, bahwa konsep pengembangan kawasan strategis harus memiliki keterpaduan dengan konsep pembangunan infrastuktur. Sehingga saat ini BPIW mencoba untuk mengembangkan anjungan rest area cerdas (smart traveler plaza), agar dapat menjadi penopang ekonomi bagi daerah tersebut. Anjungan ini merupakan salah satu produk BPIW yang berkolaborasi dengan Pusjatan.
Di sesi lainya, yaitu Road Data Management, Pusjatan menampilkan dua kegiatan Litbang yang telah menghasilkan produk yang inovatif, yaitu IRODCO (Indonesia Road Data Center Operation) dan SINDILA (Sistem Informasi Dini Lalulintas). Kedua produk ini sangat membantu dalam melakukan manajemen data jalan dan jembatan. “Sindila merupakan input, IRODCO yang akan mengolahnya dan menampilkannya”, ungkap Kepala Bidang Program dan Kerjasama, Pantja Dharma Oetojo selaku moderator dalam sesi tersebut.
Selanjutnya, dalam sesi Innovative Road Pavement Material, yang kali ini membahas tentang pemanfaatan Aspal Karet. Dipaparkan tentang kebutuhan, peluang dan tantangan pemanfaatan teknologi aspal karet di Indonesia. Aspal karet memiliki keunggulan yang dimiliki aspal karet dengan durabilitas yang tinggi. Hal ini sejalan dengan keinginan pemerintah untuk meningkat pemanfaatan karet di Indonesia. Sehingga Pusjatan saat ini gencar untuk mesosialisasikan pemanfaatan aspal karet di Indonesia.